Pada rice cooker, energi panas ini
dihasilkan dari energi listrik. Suatu cairan akan menguap bila tekanan uap gas
yang berasal dari cairan adalah sama dengan tekanan dari cairan ke sekitarnya
(Puap = Pcair). Jadi, titik didih suatu cairan sebenarnya bisa dimanipulasi
dengan meningkatkan tekanan di luar cairan (tekanan eksternal). Pada penanak
nasi biasa, air akan dididihkan dengan tekanan eksternal biasa, yaitu 101 kPa,
dan mendidih pada titik didih biasa, yaitu 100°C (373 K).
Sementara, pada penanak nasi yang memanipulasi tekanan
(pressure cooker, atau electric pressure cooker) jika tutup
lubang uapnya dibuka, maka pressure cooker akan bekerja seperti penanak
nasi biasa, karena tekanan eksternalnya sama dengan tekanan udara luar.
Namun, jika tutup lubang uapnya
(biasanya berupa katup) ditutup, akan ada perubahan pada tekanan udara di ruang
dalam pressure cooker dan titik didih cairan akan berubah. Ketika katupnya
ditutup, kondisi sistem berubah karena uap airnya hanya dapat berada di dalam
ruang pressure cooker.
Karena ada tambahan massa (tutup katup), tekanan makin
tinggi dan titik kesetimbangan antar fase (dalam hal ini, antara fase cair dan
fase uap) berubah ke temperatur yang lebih tinggi, dan terbentuklah titik didih
baru.
Massa
tutup katup menentukan tekanan di dalam ruang pressure cooker, karena
lubang katup akan membiarkan uap air keluar ketika tekanannya telah mencapai
titik tertentu. Kelebihan tekanan akan dikurangi dengan melepaskan sedikit uap
melalui katup.
Prinsip Kerja Pemuaian Pada Rice Cooker
Pada rice cooker terdapat logam bimetal yang
mempunyai 2 yg mempunyai koefisien muai berbeda juga.. jika suatu suatu logam
jenis A bimetal yang mempunyai koef muai yang lebih rendah dipanaskan maka
logam tersebut akan memanjang dengan cara membengkok ke arah logam jenis B yang
memiliki koef. muai yang lebih tinggi sehingga rice cooker menyala.. dan
sebaliknya apabila suhu diturunkan maka logam akan kembali ke posisi semula dan
rice cooker mati.
Sumber:
http://brainly.co.id/tugas/198862
http://atmosferku.blogspot.com/2014/10/ada-fisika-loh-di-dalam-rice-cooker.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar