1

1

Minggu, 22 Maret 2015

MUTLAK KELVIN

      Skala Kelvin (simbol: K) adalah skala suhu di mana nol absolut didefinisikan sebagai 0 K. Satuan untuk skala Kelvin adalah kelvin (lambang K), dan merupakan salah satu dari tujuh unit dasar SI. Satuan kelvin didefinisikan oleh dua fakta: nol kelvin adalah nol absolut (ketika gerakan molekuler berhenti, dalam termodinamika), dan satu kelvin adalah pecahan 1/273,16 dari suhu termodinamik triple point air (0,01°C). Skala suhu Celsius kini didefinisikan berdasarkan kelvin.
Lord Kelvin
      Kelvin dinamakan berdasarkan seorang fisikawan dan insinyur Inggris, William Thomson, 1st Baron Kelvin (1824–1907). Tidak seperti derajat Fahrenheit dan derajat Celsius, kelvin tidak berarti atau ditulis sebagai derajat. Perkataan kelvin sebagai unit SI ditulis dengan huruf kecil k (kecuali pada awal kalimat), dan tidak pernah diikuti dengan kata derajat, atau simbol °, berbeda dengan Fahrenheit dan Celsius. Ini karena kedua skala yang disebut terakhir adalah skala ukuran sementara kelvin adalah unit ukuran. Ketika kelvin diperkenalkan pada tahun 1954 (di Konferensi Umum tentang Berat dan Ukuran (CGPM) ke-10, Resolusi 3, CR 79), namanya adalah "derajat kelvin" dan ditulis °K; kata "derajat" dibuang pada 1967 (CPGM ke-13, Resolusi 3, CR 104).
      Perhatikan bahwa simbol unit kelvin selalu menggunakan huruf besar K dan tidak pernah dimiringkan. Tidak seperti skala suhu yang menggunakan simbol derajat, selalu ada spasi di antara angka dan huruf K-nya, sama seperti unit SI lainnya.
 
Faktor konversi
     Dalam sistem termodinamika, energi yang dibawa partikel sebanding dengan suhu absolut, serta melibatkan konstanta proporsionalitas yang dikenal sebagai konstanta Boltzmann. Dengan demikian, suhu partikel dapat dikoversi menjadi kandungan energi atau, sebaliknya, menghitung energi partikel pada suhu tertentu di bawah ini:
\mathrm{eV} \times 11.\!605
  • kelvin ke elektronvolt
\frac{\mathrm{K}}{11.\!605}
Rumus Konversi Suhu dari Kelvin
 
Skala yang diinginkanFormula
Celsius°C = K − 273,15
Fahrenheit°F = K × 1,8 − 459,67
Rankine°Ra = K × 1,8
Delisle°De = (373,15 − K) × 1,5
Newton°N = (K − 273,15) × 33/100
Réaumur°Ré = (K − 273,15) × 0,8
Rømer°Rø = (K − 273,15) × 21/40 + 7,5
 
Nol mutlak
      Secara teori, Nol mutlak atau nol absolut adalah suhu terendah yang mungkin terjadi. Pada suhu nol mutlak ini, molekul tidak bergerak (relatif terhadap molekul lain secara keseluruhan). Berada pada temperatur yang rendah memiliki beberapa konsekuensi termodinamika, contohnya, pada nol absulot semua gerakan molekular tidak berhenti tetapi tidak memiliki energi yang cukup untuk berpindah ke sistem lain. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa pada temperatur nol mutlak, energi molekular bernilai minimal. Titik nol pada skala temperatur termodinamika di seperti skala Kelvin, dan skala Rankine di set pada nilai nol mutlak. Berdasarkan kesepakatan internasional, nol mutlak didefinisikan sebagai temperaratur nol pada skala Kelvin, dan −273.15° pada skala Celsius. Nilai ini sama dengan −459.67° pada skala Fahrenheit dan 0° pada skala Rankine.
  
 
Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar