Prinsip kerja pemanas air
Proses
pemanasan air terjadi pada saat air masuk kedalam tabung pemanas. Tabung
pemanas merupakan tabung yang terbuat dari logam yang disekitar tabung tersebut
dikelilingi oleh elemen pemanas, sehingga ketika air mengalir dari tampungan
menuju tabung pemanas sensor suhu yang ada pada tabung pemanas akan memicu
elemen pemanas untuk bekerja, suhu tinggi yang dihasilkan elemen pemanas
diserap oleh air yang suhunya lebih rendah, setelah suhu air dalam tabung
pemanas tinggi maksimal sensor suhu yang ada pada tabung pemanas akan
memutuskan arus listrik pada elemen pemanas, pada saat elemen pemanas menyala
lampu indikator pemanas menyala dan pada saat elemen pemanas mati lampu
indikator pemanas mati.
Pada
tabung dispenser dipasang Heater/pemanas serta sensor suhu atau thermostat yang
berfungsi untuk membatasi kerja heater agar tidak bekerja terus-menerus yang
akan menimbulkan suhu air dalam tabung dispenser berlebihan, karena apabila
heater berkerja berlebih, heater akan panas dan bahkan heater tersebut akan
terjadi kerusakan didalamnya. Untuk mengurangi terjadinya resiko tersebut, di
heater dipasang thermostat yang berguna untuk mengatur suhu.
Ketika
suhu air yang dipanaskan oleh heater mencapai suhu tertentu sehingga melebihi
suhu kerja sensor/thermostat maka sensor akan bekerja dan memutuskan arus yang
mengalir ke heater, dengan demikian heater akan berhenti bekerja sehingga suhu
air tetap terjaga sesuai dengan kebutuhan, bisa dilihat di lampu indikator dari
warna merah akan berganti warna hijau. Heater akan bekerja kembali manakala
suhu air pada tabung menurun sampai suhunya berada dibawah suhu kerja sensor,
sensor dipasang seri dengan heater, dengan demikian fungsi dari sensor ini
mirip seperti saklar, hanya saja bekerjanya secara otomatis berdasarkan
perubahan suhu.
Prinsip kerja pendingin air
Proses pendinginan air pada dispenser pada umumnya
dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Pendinginan Air dengan
Fan
Proses pendinginan air
menggunakan fan dilakukan dengan cara menghisap suhu tinggi pada air ketika air
berada pada tampungan air kedua yang letaknya berada dibawah tampungan air
pertama, namun pada kenyataannya fan hanya alat bantu untuk mempercepat
pembuangan panas pada air, sehingga temperatur air hanya akan turun sedikit
saja. Setelah melewati tampungan air kedua air akan dikeluarkan melalui keran
dan siap untuk diminum.
2. Pendinginan Air dengan
Sistem Refrigran
Pendinginan air pada
dispenser menggunakan sistem refrigran sama seperti sistem refrigran pada
kulkas hanya saja evaporatornya dimasukkan kedalam tampungan air kedua yang
berada dibawah tampungan air pertama, sehingga air disekitar evapurator akan
menjadi air dingin. Hasil pendinginan air pada dispenser menggunakan sistem
refrigran lebih maksimal dibandingkan pendinginan air menggunakan fan. Setelah
air melalui proses pendinginan pada tampungan air kedua, air akan mengalir dan
keluar memalui keran.
Nama
komponen pada dispenser:
1. Saklar
On/Off
2. Thermostat
1
3. Thermostat
2
4. Saluran
daya utama
5. Elemen
pemanas
6. Saluran
air panas
7. Saluran
air normal
8. Pipa pembuangan
THANK YOU FOR THE INFORMATION
BalasHapusBACA BLOG AKU YAHH
BalasHapus