Apa itu Zeppelin? Fakta, Sejarah & Informasi Lainnya
Balon terbang atau udara merupakan sejenis pesawat terbang, sebuah balon yang dipompa dengan udara. Balon terbang dapat mengambang di udara karena daya apungnya.
Awalnya, udara yang dipompakan itu adalah hidrogen. Karena risiko ledakan, sekarang gas mulia helium digunakan sebagai media penggerak.
Penggunaan balon terbang terorganisir diketahui dari saat pengepungan Paris pada tahun 1870 untuk mengirim kurir dari kepungan tersebut. Saat itu dikirimkan 60 balon. Salah satu balon tersebut, Ville de Orléans, melenceng dari jalur dan tiba di sekitaran Lifjell,Telemark.
Zeppelin adalah pesawat apung yang memiliki balon besar berisi
gas.Wahana udara ini mendapatkan nama dari pelopornya yang bernama
Ferdinand von Zeppelin (8 Juli 1838 – 8 Maret 1917).Von Zeppelin
mendirikan perusahaan pesawat pertama, Luftschiffbau (Airship) Zeppelin,
pada tahun 1908 setelah beberapa prototipe berhasil diterbangkan,
dimulai dengan LZ1 pada tahun 1900.Zeppelin berbeda dari balon udara
karena balon zeppelin memiliki rangka keras, tidak seperti balon udara
yang tanpa rangka.Struktur zeppelin tidak hanya kaku karena memiliki
rangka, tetapi juga memiliki kompartemen individu yang bisa diisi
gas.Struktur kaku memungkinkan zeppelin dibuat begitu besar sehingga
mampu mengangkat beban lebih berat.Dari tahun 1900 hingga 1914,
perusahaan Zeppelin membangun sebanyak 21 wahana udara meskipun beberapa
diantaranya hilang atau mengalami kecelakaan.
Konsep pesawat balon udara tampak menunjukkan potensi besar. Maskapai
penerbangan komersial pertama di dunia, Deutsche Luftschiffahrts-AG
(DELAG) pada awalnya menggunakan zeppelin untuk perjalanan udara
komersial.Dengan meletusnya Perang Dunia I pada tahun 1914, tentara
Jerman segera memanfaatkan zeppelin untuk tujuan militer.Daya angkut dan
jangkauan zeppelin membuatnya ideal digunakan untuk menjatuhkan bom dan
sebagai pesawat mata-mata. Namun, penggunaan zeppelin untuk mejatuhkan
bom segera dihentikan karena balon udara menjadi target empuk bagi
pesawat militer sehingga membuatnya mudah ditembak jatuh.Zeppelin
lantas banyak bertugas di Laut Baltik dan Laut Utara sebagai mata-mata
untuk memberikan posisi kapal sekutu pada angkatan laut Jerman.Ketika
Jerman kalah perang pada tahun 1918, Perjanjian Versailles mengharuskan
setiap zeppelin diserahkan ke pasukan sekutu dan menyerukan Jerman
untuk menghentikan produksi pesawat.Ferdinand von Zeppelin meninggal
sebelum perang berakhir dan mewariskan kendali perusahaan kepada Dr.
Hugo Eckener.
Meskipun dibatasi oleh perjanjian pasca PD I, Eckener ingin segera
membangun kembali hubungan dengan DELAG dan membangkitkan kembali
penerbangan komersial dengan zeppelin.Eckener sempat terhambat dengan
perjanjian pasca perang, tetapi pada tahun 1921, Amerika Serikat menyewa
perusahaan zeppelin untuk membangun LZ126 yang kemudian mendapat nama
resmi The USS Los Angeles (ZR-3).Kerja sama ini memulai hubungan
persahabatan antara perusahaan Zeppelin Jerman dan Amerika
Serikat.Sementara Luftschiffbau Zeppelin memperoleh kemajuan selama
dekade berikutnya, wahana udara terbesar andalan mereka, Hindenburg,
meledak saat mengunjungi Amerika Serikat pada penerbangan transatlantik
di tahun 1936.
Bencana besar tersebut diliput secara langsung oleh media dan menjadi
berita utama yang akan mengubah jalannya sejarah pesawat
komersial.Hingga sekarang, Hindenburg tetap merupakan wahana udara
terbesar yang pernah mengudara dengan ukuran sebanding dengan Titanic.
Saat ini, perusahaan Zeppelin Luftschifftechnik GmbH terus berinvestasi
dengan pesawat hybrid berukuran kecil yang digunakan untuk iklan,
rekreasi, dan observasi.
Sumber:
wikipedia.com
Sumber:
wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar